Anakan kucing persia baru lahir harus berada di dekat dan juga menyusu induknya sampai usia 8 minggu. Kemudian, baru dapat dipisahkan atau juga diadopsi. Namun terkadang, terdapat anak kucing yang harus anda selamatkan karena beberapa hal.
Misalnya, sang induk mati atau induk kucing menolak anaknya. Dengan demikian, banyak pertimbangan jika anda harus merawat anak kucing yang baru lahir tersebut.
Anakan Kucing Persia Baru Lahir
Anak kucing persia memang sangat menggemaskan dan sedikit lebih rewel jika harus merawatnya. Induk seharusnya menyusui anaknya agar anak kucing tersebut memperoleh nutrisi yang cukup.
Dengan demikian, daya tahan anak kucing akan terjaga hingga dapat tumbuh dengan baik. Jika anak kucing tak dapat menyusu, maka akan sangat rawan dan beresiko terserang penyakit.
Tips Merawat Anakan Kucing
Karena anakan kucing persia baru lahir harus mendapatkan perawatan yang khusus, sebaiknya anda simak beberapa tips yang mungkin bermanfaat bagi anda. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Mencarikan Induk Angkat Anak Kucing
Anda dapat mencarinya di peternak kucing, dokter hewan hingga tempat penampungan hewan. Namun, meskipun anda telah menemukan induk yang mau menyusui, akan tetapi terjadi kemungkinan jika induk angkat tersebut menolak anakan tersebut.
Jadi, tetap waspadalah saat induk tersebut sedang berinteraksi dengan anakan anda. Karena akan terdapat resiko jika induk tersebut akan mencoba membunuh anakan yang baru lahir tersebut.
Menjaga Agar Anak Kucing Tetap Hangat
Jika anakan kucing tanpa induknya saat baru lahir, maka jagalah agar tubuh bayi kucing tersebut agar tetap hangat. Anak kucing yang baru lahir belum bisa menghasilkan cukup panas dari tubuh mereka sendiri. Jadi, letakkan anak kucing tersebut dalam pakaian anda yang dekat dengan kulit. Jaga kondisi dari anakan kucing persia baru lahir tersebut hingga 3 sampai 4 minggu.
Memberi Susu
Pemberian susu ini harus dengan susu yang khusus untuk anak kucing yang baru lahir. Jangan memberikannya dengan susu formula untuk manusia, karena laktosanya tinggi. Hal tersebut dapat merusak saluran pencernaan kucing, dengan menimbulkan gejala diare.
Cara memberikan susu tersebut juga dapat dengan beberapa langkah. Tempatkan perut kucing sebuah handuk atau kain yang teksturnya lembut. Buka mulutnya dengan ujung jari dengan perlahan.
Selipkan ujung puting botol di antara rahang. Peganglah botol dengan kemiringan sudut 45 derajat. Tarik dan dorong botol perlahan agar anak kucing dapat menghisapnya dengan kuat.
Jika tersedak, maka segera baliklah kucing hingga dia tak lagi tersedak. Jika anakan kucing persia baru lahir tak kuat dalam menghisap, sebaiknya segera minta bantuan dari dokter hewan.
Beri Stimulasi Agar Dapat Buang Air Besar
Induk kucing merawat anaknya dengan dua hal, yakni mulut dan juga burit. Induk menjilati perut kucing, lalu induk kucing mendorong kotoran yang ada di dalam perut, lalu membersihkannya.
Demikian juga yang harus anda lakukan terhadap anakan kucing. Pakai tisu atau kapas yang anda basahi dengan air hangat. lakukan perlahan dalam mendorong kotoran dan mengocok burit, serta perhatikan kebersihannya.
Perhatikan Kebersihan Tubuh Anak Kucing
Kebanyakan anak kucing memiliki kotoran pada mata yang menumpuk. Hal tersebut dikarenakan mereka hanya menghabiskan waktu untuk tidur. Bersihkan kotoran tersebut agar dapat membuka mata dan mampu melihat dengan baik.
Caranya, gunakan kapas atau tisu yang sudah dibasahi dengan air hangat. Usap secara perlahan pada area sekitar mata anakan kucing persia baru lahir tersebut. Selain itu, jaga kebersihan pada area tali pusar serta buritnya. Karena, area tersebut merupakan area yang paling mudah kotor.