JAKARTA - Kabar baik pemerintah kembali menggelontarkan Bantuan langsung Tunai (BLT) tahun ini. Upaya tersebut diambil hasil dari keputusan yang dimana kasus covid-19 belum juga selesai pada tahun 2021, rencananya bantuan ini diberikan kepada keluarga yang terkena dampak covid-19.
Bukan cuma itu, total keseluruhan bansos yang dikeluarkan pemerintah sebesar 17.4 juta per keluarga, bantuan tidak hanya diprioritaskan bagi keluarga yang terdampak covid saja. Namun juga bagi keluarga yang kehilangan pekerjaan, nganggur, dan juga anak sekolah.
Dari data kementrian sosial (Kemensos) dana bantuan yang dikeluarkan meliputi BLT ibu hamil dan balita atau anak dengan umur 0-6 tahun dengan nilai Rp 6 juta selama setahun. Kemudian bantuan ibu hamil sebesar 3 juta setahun atau pada anak usia dini nilainya juga sama 3 juta setahun, dengan penerimaan Rp 730.000 per tiga bulan.
Selanjutnya ada lagi bantuan anak sekolah yang nilainya sebesar Rp 4.400.000 setahun, dengan pembagian sebagai berikut: Bantuan untuk anak SD Rp 900.000 setahun diberikan selama 3 bulan sebesar Rp 225.000 per 3 bulan sekali.
Kemudian bantuan anak SMP sebesar Rp 1.5 juta setahun, cair setiap 3 bulan sekali sebesar Rp 375.000. Ditambah lagi bantuan untuk lansia sebesar Rp 2.4 juta setahun, bantuan bisa diterima sebesar Rp 600.000 per tiga bulan sekali selama setahun. Juga bagi penyandang disabilitas berat mendapatkan bantuan senilai Rp 2.4 juta dengan rincian penerimaan Rp 600.000 per tiga bulan.
Semua bantuan program keluarga harapan tersebut nantinya diberikan selama setahun sebanyak 4x pencairan dalam setahun.
Bantuan langsung diberikan mulai pada januari, april, juli dan oktober, BLT bisa diambil di beberapa bank milik BUMN yang sudah ditujuk oleh pemerintah diantaranya Bank BRI, BNI, Mandiri, dan juga BTPN.
Kementerian sosial telah menganggarkan dana sebesar Rp 28,7 triliun dari APBN untuk menjalankan program bantuan sosial.
Selain bantuan sosial diatas pemerintah juga memberikan bantuan pelajar melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) besaran BLat pelajar diberikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) senilao Rp 2,2 juta.
Bantuan untuk anak SD sebesar Rp 450.000 setahun, kemudian SMP Rp 750.000 setahun dan yang terakhir untuk anak SMA sebesar Rp 1.000.000 setahun. Bantuan pelajar diberikan dalam bentuk tunai bagi keluarga miskin lewat Kemdikbud. Bantuan bisa diambil pada bank BUMN yang sudah ditujuk yakni BRI dan BNI.
Total keseluruhan bantuan yang diberikan pemerintah senilai Rp 17,4 juta untuk satu keluarga. Tujuan pemberian bantuan tersebut yakni untuk memberikan kesejahteraan yang baik bagi keluarga miskin maupun bagi keluarga yang rentan mengalami kemiskinan baik dalam bentuk sosial ekonomi maupun pendidikan.
Artikel ini telah tayang di Sindonews dengan judul : Kabar Gembira! Sekeluarga Ternyata Bisa Dapat BLT Rp17,4 Juta