10 Peluang Usaha di Pinggir Jalan yang Bisa Kamu Coba dengan Modal Kecil

Usaha di pinggir jalan dengan modal kecil
Menjalankan usaha di pinggir jalan bukan hal baru lagi dan lebih banyak dijumpai dikawasan padat penduduk dengan mobilitas yang cukup tinggi.

Biaya modal yang relatif kecil menjadi salah satu keuntungan bagi kamu yang membuka usaha di pinggir jalan. Selain itu, keuntungan yang didapat juga tidak kalah dengan mereka yang membuka usaha di sekitar pasar dan tempat ramai lainnya.

Lokasi yang tepat merupakan salah satu penentu kesuksesan usaha yang kamu jalani. Dalam hal ini lokasi pinggir jalan merupakan lokasi yang cocok karena setiap hari dilewati orang. Sehingga produk yang kamu jual akan terjual laris dan habis.

Apalagi jika lokasinya itu dipinggir jalan utama yang setiap hari ramai terus. Maka akan banyak orang yang berlomba untuk membuka usaha di pinggir jalan. Berikut 10 peluang usaha di pinggir jalan yang bisa kamu coba dengan modal kecil.

1. Usaha Angkringan

Usaha angkringan merupakan jenis usaha kuliner yang berjualan secara berkeliling menggunakan gerobak dorong dan ada juga mangkal.

Untuk menu yang dijual di usaha angkringan seperti nasi kucinh, nasi pecel, sate usus, sate ayam, gorengan, dan lainnya. Selain itu angkringan juga menyediakan minuman seperti teh, es jeruk, kopi, wedang jahe, dan lainnya.

Suasana yang hangat dan harganya yang terjangkau bagi pelajar maupun mahasiswa, menjadi daya tarik sendiri sehingga usaha angkringan selalu rame dikerumuni.

Sekarang penikmat angkringan bukan hanya masyarakat kelas menengah bawah saja, melainkan para pejabat juga menikmati angkringan ini.

2. Usaha Roti Bakar

Usaha roti bakar sudah banyak dijumpai di kota-kota besar. Dengan proses pembuatan yang sederhana, roti bakar menjadi makanan favorit orang Indonesia.

Setiap harinya para penjual membuka usaha ini mulai dari jam 5 sore hingga 9 malam diatas gerobak sederhana. Dari usaha roti bakar ini para penjual bisa memiliki penghasilan sebesar Rp 100,000 per harinya, bisa dibayangkan perbulanya berapa?

3. Martabak

Belakangan ini usaha martabak mulai naik daun. Seiring meningkatnya pecinta martabak, usaha di pinggir jalan ini juga menawarkan menu premium dengan harga yang tidak masuk akal.

Sebab seloyang martabak manis dijual dengan harga Rp 75,000. Dengan harga yang lumayan tinggi para penikmat martabak rela antri berjam-jam untuk menikmati martabak tersebut.

Baca juga: Ide bisnis modal kecil di Desa

Kamu juga bisa memanfaatkan moment ini untuk mencoba usaha martabak dipinggir jalan. Agar usaha martabak kamu tidak seperti yang lain, kamu harus memberi sesuatu yang unik dan berbeda dari yang lain.

4. Usaha Bensin Eceran

Bensin merupakan bahan bakar bagi kendaraan. Usaha bensin eceran paling cocok dijalankan di pinggir jalan. Cukup bermodal derigen atau botol-botol kecil kamu sudah bisa memulai usaha ini.

Apalagi jika tempat tinggal kamu jauh dari SPBU, pastinya usaha ini akan laris. Berikan harga yang sesuai dengan pasaran agar usaha kamu bisa bersaing.

5. Jual Minuman Dingin dan Rokok

Minuman akan menyegarkan tenggorokan ketika sedang berkendara sedangkan rokok untuk pelengkap saja. Selain itu air minum juga membantu kita untuk mengembalikan fokus berkendara.

Oleh karena itu, menjual minuman dingin dan rokok sangat menjanjikan. Rokok juga disukai oleh pria dewasa saat berkendara.

6. Jualan Aneka Gorengan

Gorengan merupakan salah satu makanan yang digemari semua kalangan. Tak heran apabila penjual gorengan bisa kita jumpai dimana saja.

Apalagi jika kamu bertempat tinggal dipinggir jalan yang ramai. Usaha ini akan laris manis dan kamu akan mendapatkan omset yang luar biasa.

7. Usaha Tambal Ban

Tambal ban merupakan salah satu jenis usaha yang sering dijumpai di pinggir jalan. Biasanya usaha tambal ban berdampingan dengan bengkel atau warung sembako.

Usaha tambal ban memiliki resiko kegagalan yang kecil. Kamu bisa merogoh modal kamu untuk membeli kompresor dahulu.

8. Jualan Helm dan Jaket

Jualan helm dan jaket juga bisa berkembang di pinggir jalan. Usaha ini memiliki penghasilan yang lumayan besar. Satu helm yang terjual kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 40,000 sampai Rp 60,000.

Baca Juga: Cara memulai bisnis konter pulsa dan kuota

Selain itu, helm dan jaket merupakan barang yang tidak bisa busuk sehingga kamu bisa menyimpan dalam jangka waktu yang lama.

9. Usaha Warung Lesehan

Warung lesehan dengan alas tikar atau karpet masih menjadi favorit penikmat kuliner di Indonesia. Pilihan lauk yang beragam dengan sambal yang khas warung lesehan, menjadikan usaha ini laris manis pada malam hari.

Bagi kamu yang ingin menjalankan usaha warung lesehan kamu harus tau menu yang disukai orang indonesia saat di warung lesehan. Menunya seperti pecel lele, ayam goreng, ayam bakar, nila bakar, nila goreng, puyuh, tahu, tempe, dan lainnya.

10. Usaha Warung Sate

Selain warung lesehan ternyata sate juga banyak peminatnya loh. Kamu bisa memulai usaha warung sate dipinggir jalan yang ramai. Menu-menu yang tersedia seperti sate ayam, sate kambing, dan lainnya.

Meskipun kamu membuka usaha di pinggir jalan, bukan berarti cara pemasaran dilakukan asal-asalan. Agar usaha kamu menarik perhatian konsumen, buat konsep warung yang menarik sehingga konsumen ingin ke warung kamu.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama