Daftar Peluang Bisnis Cabai yang Bisa Kembalikan Modal

Tidak semua orang mempunyai pemikiran bisnis untuk menangkap peluang baru. Padahal peluang bisnis disekitar sangat banyak, salah satu bisnis yang bisa Anda coba yaitu bisnis cabai.

Bisnis cabai

Cabai salah satu komoditas bisnis yang lumayan menguntungkan dan menggiurkan. Selain itu, dalam perawatan tanaman cabai tidak terlalu sulit.

Cabai salah satu bumbu masak yang dibutuhkan konsumen untuk menambah cita rasa pedas. Sehingga jika harga cabai melambung naik, tak jarang banyak orang menjerit akibat kenaikan harga cabai.

Menjalankan bisnis cabai tidak akan rugi, karena memang cabai ( cabai merah, cabai rawit ) sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk bumbu masakan.

Kalau cerdas dalam pengelolaan dan pemasarannya, keuntungan yang didapat dari bisnis cabai akan berlipat ganda. Dalam bisnis cabai ini menggunakan modal kecil namun keuntungan yang didapat besar.

Berikut Peluang Bisnis Cabai Dengan Keuntungan Besar Yang Bisa Anda Coba Di Rumah

1. Bisnis Cabai Rawit

Nilai jual caba rawit yang bagus membuat Anda untung dalam budidaya cabai rawit. Cara budidaya cabai rawit bisa dilakukan dilahan yang sempit.

Sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan lahan sempit dengan cara penanaman hidroponik. Hidroponik adalah budidaya dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan nutrisi bagi tumbuhan.

Bisnis cabai rawit bisa dimulai dengan modal yang kecil. Selain itu, bisnis budidaya cabai rawit bisa dijalankan oleh siapa saja. Asalkan ada kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis cabai rawit dapat Anda jalankan dengan mudah.

Harga cabai rawit dapat Anda buat dalam hitungan per kilogram (kg) yang berkisar dari Rp 25,000 sampai Rp 65,000. Harga jual ini tergantung dari harga yang ada dipasaran dan tergantung kualitas cabai rawitnya.

Bayangkan jika harga satu kg cabai rawit seharga Rp 30,000 dan cabai yang berhasil dipanen sebanyak 12 kg. Jika dihitung 12 x 30,000 = Rp 360,000 ini dalan satu kali panen.

Untuk pemasarannya Anda bisa menjual sendiri ke pasar atau menitipkan di warung sekitar rumah Anda.

2. Menjual Bibit Cabai Siap Tanam

Bisnis bibit cabai siap tanam juga bisa anda lakukan dirumah Anda. Bisnis ini juga terbilang cepat, sebab dalam waktu 25 sampai 30 hari bibit cabai sudah dapat dijual ke konsumen.

Usahakan bibit cabai harus dalam keadaan segar dan sesuai varietas cabai petani yang dibutuhkan. Selain itu, bibit cabai yang ditanam di polybag tentu akan menambah nilai jual dan daya tarik konsumen.

Bisnis bibit cabai ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat di desa, namun bisnis ini bisa dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di kota. Sebab di kota sudah cukup banyak orang yang hobi budidaya cabai meskipun hanya untuk melengkapi kebun di sekitar rumah.

Bayangkan jika satu bibit cabai seharga Rp 200 berarti dalam 1000 bibit cabai yang habis terjual akan menghasilkan uang sebesar Rp 200,000.

Belum lagi para petani yang menanam cabai di lahan yang luas. Mereka akan membutuhkan kurang lebih 20,000 bibit cabai. Jika dihitung 20,000 x 200 = 4 juta dalam satu bulan.

Untuk pemasarannya Anda bisa menjual ke petani secara langsung atau bisa menjual bibit cabai secara online melalui aplikasi toko online.

3. Bisnis Cabai Hias Dalam Pot

Tanaman cabai yang ditanama didalam pot akan bernilai ekonomis. Selain buahnya dikomsumsi, tanaman cabai juga bisa untuk menjadi tanaman hias.

Cabai hias ini merupakan peluang bisnis yang bisa meningkatkan pendapatan. Apalagi dikota-kota besar peluang menjual tanaman cabai hias lebih tinggi. Pada dasarnya, masyarakat perkotaan menyukai tanaman hias.

 Cara melakukan usaha satu ini cukup gampang. Anda perlu menanam cabai dalam pot yang bagus dan rawat dengan baik sampai tanaman cabai mulai keluar 3 sampai 5 buah.

Harga jual cabai hias sudah tentu untung. Hanya saja harga jual cabai ini tergantung pot yang digunakan. Anda bisa menjual cabai hias mulai harga Rp 10,000 sampai dengan Rp 20,000 per pot.

Cara pemasaran cabai hias bisa menitipkan di toko tanaman hias atau bisa juga menjual langsung ke konsumen.

4. Menanam Cabai Dalam Polybag

Menanam cabai dalam polybag merupakan jenis usaha yang menghasilkan uang. Perkarangan rumah yang sempit dapat disulap untuk budidaya cabai dalam polybag.

Usaha menanam cabai dalam polybag dilahan yang sempit butuh penataan yang tepat agar dapat muat banyak.

Jika ada 100 tanaman cabai dalam polybag dan tiap tanaman menghasilkan 8 ons cabai, brati produksi cabai sebanyak 80 kg dalam 100 polybag.

Kalau harga jual Rp 50,000 per kg maka total yang didapat dalam 3 bulan yaitu 5 juta.

5. Bisnis Cabai Bubuk

Seiring pertumbuhan industri makanan, kebutuhan cabe bubuk semakin meningkat. Selain itu, Ibu-ibu rumah tangga juga membutuhkan cabai bubuk untuk bumbu masakan.

Itu berarti peluang bisnis bubuk cabe cukup terbuka untuk menambah penghasilan. Kalo dijalankan dengan tekun, bisnis bubuk cabe ini bisa membuat hidup lebih baik karena keuntungannya lumayan.

Dalam menjalankan bisnis ini membutuhkan mesin penggiling cabe untuk menghasilkan bubuk cabe yang halus. Selain menggunakan mesin penggiling, Anda bisa mengganti mesin penggiling menggunakan blender.

Agar mendapatkan keuntungan yang tinggi, belilah cabai segar pada saat harganya rendah. Sebelum digiling cabai terlebih dahulu dijemur dibawah sinar matahari atau bisa juga oven. Setelah kering, cabai siap untuk digiling sampai menjadi bubuk.

Agar tampilan semakin menarik bungkus bubuk cabe menggunakan botol. Jika perlu tambahkan label atau logo usaha Anda agar semakin yakin.

Untuk cara pemasaran bubuk cabai, Anda bisa memanfaatkan internet dengan berjualan secara online. Anda bisa memulai berjualan di toko online yang tersedia.

Itulah bisnis cabai yang menguntungkan. Meski bisnis ini menggunakan modal kecil, keuntungan yang dihasilkan banyak. Hanya saja Anda perlu memiliki mental bisnis yang kuat, sabar dan ulet agar bisnis ini tidak berhenti ditengah jalan.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama