Himalaya dan ragdoll merupakan 2 jenis kucing yang cukup populer dengan tampilan yang cukup menggemaskan. Keduanya sama-sama memiliki bulu dengan ukuran yang panjang serta fluffy. Oleh karena itu, cukup sulit untuk membedakan kedua kucing tersebut jika hanya diperhatikan dari penampilan luar. Untuk dapat mengetahui perbedaan kucing ragdoll dan himalaya, anda harus memperhatikan lebih detail dari kedua jenis kucing tersebut.
Perbedaan Kucing Ragdoll dan Himalaya
Kucing ragdoll merupakan salah satu ras kucing terbesar di dunia. Pada awalnya kucing ini dikembangkan oleh Ann Baker dari Amerika Serikat. Ragdoll adalah kucing yang memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dengan dada serta panggul yang lebar.
Berat badan dari kucing ragdoll jantan dapat mencapai sekitar 5,4 hingga 9kg, sedangkan untuk kucing betina memiliki berat 5,4 hingga 6,8kg. Bulu ragdoll memiliki panjang dengan ukuran sedang.
Mengenai teksturnya hampir sama dengan bulu kelinci. Selain itu, kucing ragdoll memiliki 4 pola warna yang diantaranya bicolor (dua warna), mitted, vandan Point yang terdiri dari lynx, tortie, dan solid.
Sedangkan kucing himalaya merupakan adalah satu ras kucing hasil persilangan antara ras Persia dan ras Siamese. Dengan adanya persilangan ini, bertujuan untuk menciptakan ras kucing tipe badan yang sama dengan kucing persia, akan tetapi dengan pola warna yang sama dengan Siamese. Kucing himalaya sangat identik dengan mata berwarna biru serta pola warna point.
Berikut ini beberapa perbedaan dari kucing ragdoll dan kucing himalaya yang perlu anda ketahui antara lain:
Bentuk Wajah
Dari segi wajah, kedua jenis kucing ini memiliki bentuk yang sangat berbeda. Sehingga cukup mudah untuk mengenali antara kucing himalaya atau kucing ragdoll. Perbedaan khusus yang dapat terlihat adalah, pada kucing himalaya adalah memiliki wajah yang pesek layaknya kucing persia lainnya yang biasa disebut dengan peak atau peke face.
Sedangkan untuk kucing ragdoll, memiliki wajah yang berbentuk mancung. Akan tetapi, terdapat pula kucing persia yang berwajah mancung atau biasa disebut dengan doll face himalaya.
Perbedaan tersebut cukup sulit jika hanya diperhatikan sepintas. Akan tetapi, pada intinya, jika anda melihat kucing dengan wajah yang pesek, hal tersebut kemungkinan besar adalah kucing Himalaya.
Bentuk Tubuh
Perbedaan kucing ragdoll dan himalaya selanjutnya dapat diperhatikan dari bentuk tubuh. Kucing himalaya mempunyai bentuk tubuh dengan sebutan cobby. Dimana merupakan bentuk tubuh yang panjang serta agak bundar dengan kaki yang relatif pendek.
Dengan bentuk tubuh tersebut, menjadikan kucing himalaya sebagai jenis kucing yang tidak dapat melompat setinggi jenis kucing lainnya dengan memiliki kaki yang lebih panjang. Untuk kucing ragdoll memiliki proporsi tubuh yang seimbang serta proporsional.
Frame tubuhnya lebih besar dengan kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan kucing himalaya. Dapat dikatakan, kucing ragdoll lebih lincah dari kucing himalaya. Dari ukuran tubuh, ragdoll memiliki tubuh yang lebih besar dari kucing Himalaya.
Perbedaan Bulu
Kucing himalaya memiliki bulu yang relatif tebal dari kucing ragdoll. Kucing ini memiliki lapisan bulu yang tebal dan padat pada bagian undercoatnya. Sehingga mudah kusut dan sebaiknya rutin untuk disisiri. Untuk kucing ragdoll, memiliki bulu yang tidak setebal kucing himalaya dan relatif jarang kusut.
Perbedaan kucing ragdoll dan himalaya selanjutnya adalah mengenai ciri khas sifat yang dimiliki keduanya. Kedua kucing ini memiliki sifat yang lembut dan relatif kalem. Namun yang membedakan adalah kucing himalaya relatif kalem dan bersahabat, lebih aktif, serta bawel yang tidak suka digendong terlalu lama. Sedangkan kucing ragdoll dikenal sebagai kucing yang pasrah, suka melemas saat diangkat.